Pembaca yang budiman, artikel ini melanjutkan artikel terdahulu tentang mitos seputar buah. Kalau pada artikel sebelumnya kita membahas jambu biji, ketimun, jeruk nipis, dan nanas, maka kali ini kita akan membahas tentang ketimun (part 2), durian, bengkoang, salak.
Mitos 1 - Ketimun
Ketimun dapat menetralisir efek buruk dari mengkonsumsi makanan yang dipanggang atau bakar. Hal ini benar, seperti ketika kita makan sate maka harus dinetralisir dengan ketimun. Mengapa demikian? Daging yang dibakar dalam suhu tinggi akan memproduksi zat karsinogenik yang berpotensi menyebabkan kanker. Nah, untuk menetralisir zat tersebut, maka dianjurkan untuk memakan ketimun karena ketimun mengandung zat antikarsinogenik dan flavonoid yang dapat membantu memproteksi tubuh dari kanker.
Mitos 2 - Durian
Banyak dari masyarakat Indonesia yang menggemari durian, betul? Mungkin sebagian dari penggemar tersebut mengkonsumsi durian sambil meminum soda. Mitos yang berkembang adalah bahwa memakan durian sambil meminum soda akan menyebabkan gangguan pencernaan. Mitos ini benar, karena kandungan alkohol yang tinggi dari durian, apabila ditambah zat berkarbonat dari minuman bersoda, akan membuat perut terasa panas.
Mitos 3 - Buah Bengkoang
Mitos ini sepertinya sering didengar oleh wanita, yaitu mengkonsumsi dapat menjadikan kulit lebih putih. Benarkah hal ini? Ternyata benar. Bengkoang mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan yang bisa mencegah kerusakan pada kulit akibat paparan sinar ultraviolet dari matahari.
Mitos 4 - Salak
Mitos yang berkembang di masyarakat adalah bahwa mengkonsumsi buah salak dapat memicu sembelit karena feses menjadi keras. Mitos ini salah, justru salak mempunyai banyak serat, terlebih dimakan dengan kulit arinya.
Sumber: EFT Center
Mitos 1 - Ketimun
Ketimun dapat menetralisir efek buruk dari mengkonsumsi makanan yang dipanggang atau bakar. Hal ini benar, seperti ketika kita makan sate maka harus dinetralisir dengan ketimun. Mengapa demikian? Daging yang dibakar dalam suhu tinggi akan memproduksi zat karsinogenik yang berpotensi menyebabkan kanker. Nah, untuk menetralisir zat tersebut, maka dianjurkan untuk memakan ketimun karena ketimun mengandung zat antikarsinogenik dan flavonoid yang dapat membantu memproteksi tubuh dari kanker.
Mitos 2 - Durian
Banyak dari masyarakat Indonesia yang menggemari durian, betul? Mungkin sebagian dari penggemar tersebut mengkonsumsi durian sambil meminum soda. Mitos yang berkembang adalah bahwa memakan durian sambil meminum soda akan menyebabkan gangguan pencernaan. Mitos ini benar, karena kandungan alkohol yang tinggi dari durian, apabila ditambah zat berkarbonat dari minuman bersoda, akan membuat perut terasa panas.
Mitos 3 - Buah Bengkoang
Mitos ini sepertinya sering didengar oleh wanita, yaitu mengkonsumsi dapat menjadikan kulit lebih putih. Benarkah hal ini? Ternyata benar. Bengkoang mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan yang bisa mencegah kerusakan pada kulit akibat paparan sinar ultraviolet dari matahari.
Mitos 4 - Salak
Mitos yang berkembang di masyarakat adalah bahwa mengkonsumsi buah salak dapat memicu sembelit karena feses menjadi keras. Mitos ini salah, justru salak mempunyai banyak serat, terlebih dimakan dengan kulit arinya.
Sumber: EFT Center



0 komentar:
Posting Komentar