“Ting.. Ting.. Ting..! Cincauuu, Es Cincauuu!”
Begitulah kira kira teriakan tukang es cincau
yang dari dulu hingga sekarang masih selalu setia berjualan cincau hitam di
daerah kita masing masing. Tentu kita semua sebagian besar sudah mengenal
cincau sejak kecil. Makanan yang bisa dijadikan sebagai tambahan untuk minuman
ini sudah begitu familiar dengan orang di seluruh Nusantara. Tua muda, laki
perempuan, semua hampir sudah tak asing lagi dengan panganan satu ini.
Di Indonesia sendiri ada beberapa macam jenis
cincau, dan yang paling terkenal ada dua jenis yaitu cincau hitam dan cincau
hijau. Semua itu dibuat dari daun daunan yang di kampung sering kita sebut
dengan daun cawan. Daun ini banyak tumbuh liar di kebun atau bahkan di hutan.
Di desa desa, anak anak sangat suka mengumpulkan daun daun ini untuk dijadikan
cincau hijau dan dicampur dengan air santan dan gula merah, atau yang biasa
orang sebut sebagai Dawet Cincau. Ada juga cincau hitam yang biasanya cara
membuatnya juga sama namun berasal dari jenis spesies yang beda. Keduanya enak
untuk dijadikan sebagai bahan tambahan dalam minuman sehingga akan menambah
kesegaran dan cita rasa yang ada pada minuman tersebut.
Selain menyegarkan dan rasanya yang ‘adem’
di tenggorokan, ternyata Cincau yang biasa dijual itu memiliki beragam manfaat
yang tidak pernah kita kira sebelumnya. Nah, mau tahu seperti apa manfaatnya??
Berikut beberapa manfaat yang kami kutip khusus untuk Anda.
1. Penurun panas (demam),
2. Mengatasi panas dalam,
3. Mengatasi sakit perut (mual),
diare, sembelit, perut kembung,
4. Mencegah gangguan pencernaan,
5. Membersihkan organ pencernaan
dari zat karsinogen penyebab kanker (anti kanker),
6. Senyawa dimetil
kurin-1-dimetodida mengendurkan otot,
7. Senyawa isokandrodendrin
mencegah sel tumor,
8. Alkaloid bisbenzilsokuinolin
dan S,S-tetandrin berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, anti
9. Mengobati radang, dan
menurunkan tekanan darah tinggi,
10. Mengandung klorofil sebagai
zat anti oksidan, anti peradangan, dan anti kanker,
11. Mencegah penyakit seperti
diabetes mellitus, jantung dan stroke.
12. Cincau hitam cukup tinggi
kandungan serat pangannya. Dalam usus halus serat pangan akan menyerap dan
mengikat asam-asam empedu dan selanjutnya akan dikeluarkan dari tubuh
bersama-sama dengan tinja.
Berkurangnya asam empedu tersebut akan
menyebabkan hati mensintesis asam empedu lagi, sehingga kolesterol yang
merupakan bahan dasar sintesis asam empedu tersebut, jumlahnya akan berkurang,
baik kolesterol dalam plasma darah maupun dalam jaringan.
(Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan
dan Gizi).
Wah, ternyata cukup banyak juga manfaat dari
cincau ini. Meskipun kadang hanya dipandang sebelah mata karena hanya sebagai
pelengkap saja, pada kenyataannya kandungan gizi di dalam cincau ini bukan main
main. Jadi, mari kita mengkonsumsi cincau agar badan dan pencernaan tetap
menjadi sehat dan tidak mudah sakit.



0 komentar:
Posting Komentar